Saresehan Persatuan Puring Indonesia

9 07 2011

Pada tanggal 8 juli 2011 Persatuan Puring Indonesia dengan didukung sepenuhnya oleh Disperkanhut mengadakan  Saresehan di Balai Disperkanhut Sleman. Acara tersebut dihadiri oleh kurang lebih 35 peserta para pemerhati puring. Saresehan di mulai pada pkl 14.00, agak mundur sedikit dari jadual yang telah ditetapkan namun berlangsung cukup baik.

Pada sesi I Pembicara adalah Bp. H. Budi Hartanto, beliau adalah Ketua Persatuan Puring Indonesia yang juga seorang pengusaha. Sedangkan moderator adalah Sdr. Ipeng Ni. Pada sesi ini diulas sedikit banyak tentang organisasi PPI dari sejarah berdirinya hingga keberadaannya sekarang.

Beberapa tanggapan dan pertanyaan dilontarkan dari peserta. Ada yang menanyakan apakah PPI perubahan dari API (Asosiasi Puring Indonesia)? Penulis sendiri mengemukakan harapan-harapan agar PPI kedepan bisa menjadi wadah yang cukup memiliki legalitas untuk dapat mengeluarkan semacam sertifikasi tanaman puring. Demikian juga dengan Sdr Tono dari Mitra Tani berharap PPI tidak seperti organisasi sebelumnya yang sudah lagi tidak aktif atau hanya bersifat sementara.

Pada sesi berikutnya, Bp. Gandung Paryono menyampaikan ulasan tentang kiteria yang baik untuk membudidayakan puring. Ada ciri khas dari setiap negara atau spesifikasi seperti Benua Amerika memiliki spesifikasi puring berdaun lebar, India terkenal memiliki spesifikasi puring berdaun panjang dan Thailan berdaun Bulat. Indonesia seharusnya juga memiliki spesifikasi sendiri. Beliau mengatakan bahwa sesungguhnya tanaman puring adalah tanaman yang berasal asli dari indonesia.

Beberapa kirteria silangan yang baik menurut beliau:
1. Bentuk Daun :

  • Sesimpel mungkin
  • Seaneh mungkin

2. Corak Warna

  • Diharapkan dari para breeder puring untuk tercipta puring yang berwana biru

3. Kerapian Daun

  • Walaupun “ngawur” dalam penyilangannya namun kalau yang dihasilkan adalah varian puring yang bagus maka harus dipertahankan

4. Ketebalan Daun

  • Semakin tebal semakin baik

5. Tangkai daun/Stang daun

  •  Semakin pendek tangkainya akan semakin memberi tampilan yang baik

6. Kesehatan Tanaman

  • Semakin sehat tanaman semakin baik tentunya

Tentang bagaimana memasarkan puring juga diulas oleh pembicara berikut yaitu Bp. Paryadi. Beliau menekan tentang kualitas yang harus dijaga oleh petani puring.





Pameran Tanaman Hias dan Tanaman Buah

9 07 2011

Pada tanggal 7/7/2011 Disperkanhut mengadakan satu kegiatan rutin tahunan  yaitu Pameran Tanaman Hias dan Buah yang berlokasi DI HALAMAN DISPERKANHUT SLEMAN  yang akan berlangsung hingga tanggal 13 juli 2011 nanti. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Disperkanhut Sleman, Ir Slamet Riyadi Martono MM dan didukung oleh SKH Kedaulatan Rakyat.

Pada kegiatan rutin tahunan ini P2I/PPI turut berperan serta dengan menampilkan koleksi-koleksi para anggotanya baik puring lama/hibrid lama maupun puring baru (new hibrid) yang tentu saja sangat menarik baik dari segi bentuk daun maupun corak warnanya. Hargapun sangat terjangkau bagi semua kalangan.

Selain Pameran P2I/PPI juga mengadakan saresehan puring pada tanggal 8 juli 2011 kemarin yang dihadiri oleh kurang lebih 35 pemerhati puring. Walau belum sempurna namun acara sudah berlangsung sangat baik.

Untuk para pecinta puring, silahkan segera saja anda berkunjung ke DISPERKANHUT SLEMAN. Anda bisa melihat dan mendapat puring-puring yang menawan dengan harga yanga terjangkau. Seperti pada stand PPI dijual silangan terbaru orisinil dengan ketinggian 20-40 cm dari Erdi Garden dengan harga hanya Rp. 30.000 (beli lima gratis 1). Ayo buruan serbuuu……..





Puring, ‘artis’ baru pengganti anthurium

9 07 2011

Ada satu berita yang hampir saja kami lewatkan di Harian Jogja yang terbit pada tanggal 2 mei 2011 tentang puring, berikut ini adalah liputannya

Puring, ‘artis’ baru pengganti anthurium

2011050291855_bunga_sun.jpg

Tokoh Puring Suwandi Wiharso (akrab dipanggil bah wawan)

Senin, 02 Mei 2011 09:18:55

Popularitas bunga hias boleh saja meredup. Namun keindahannya tetap memiliki arti tersendiri bagi para penggemarnya. Puring salah satunya. Hadir setelah era jenmani yang serba mahal, bunga ini diburu karena keindahannya yang eksotis dan tentu saja harganya lebih membumi.

Dari bentuknya, puring tampil lebih sederhana. Daunnya lebar dengan ukuran panjang, sedang. Karena tidak terlalu panjang inilah daun puring tampak gemuk dan mampat. Namun justru di sinilah letak kecantikannya.

Dominan warna hijau manghiasi hampir seluruh tubuh bunga yang kelak diprediksi bakal semahal anthurium ini. Di antara warna hijau nan menyala, beberapa ornamen warna lain menghiasi bagian duannya, seperti kuning dan kemerahan. Satu lagi keistimewaan daun puring adalah, kilatan warnanya yang tampak glosy meski ruangan atau lingkungan berdebu. Kesan visual ini yang menyebabkan banyak penggemar rela mengeluarkan kocek tinggi demi mendapatkannya.

Berita selengkapnya klik disini